mirip dengan fi il madhi pada bentuk ف ع ل tanpa harakat seperti كتب, mirip dengan fi il

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa Arab banyak dipelajari di Indonesia karena bahasa Arab berkaitan erat dengan agama Islam yang merupakan agama bagi mayoritas penduduk Indonesia. Di samping itu bahasa Arab juga banyak digunakan dalam kegiatan ibadah seharihari ibadah salat, dzikir dan berdoa. Bahasa Arab menurut Chotibul Umam (1980 : 7), bukan saja sebagai bahasa agama dan bahasa persatuan umat Islam, tetapi juga sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Secara teoritis kemampuan berbahasa Arab sebagaimana bahasa lainnya terdiri dari kompetensi dan performansi. Kompetensi berkenaan dengan teori, sedangkan performansi berkenaan dengan praktek penerapan kompetensi dalam kegiatan bertutur atau berkomunikasi. Kedua bidang kegiatan di atas mempunyai hubungan yang erat. Teori bahasa disusun berdasarkan temuantemuan praktis melalui pemakaian para penutur bahasa itu. Di lain pihak para penutur menggunakan bahasa berdasarkan kaidahkaidah yang disusun dalam teori. Kompetensi dan permormansi dikembangkan secara simultan, karena keduanya saling menentukan. Pengembangan ini dilakukan guna mencapai tingkat konsistensi sebuah teori, juga untuk merumuskan kaidahkaidah berbahasa yang dapat dipahami oleh para pembelajar dengan mudah. Namun demikian para pembelajar bahasa Arab di Indonesia banyak menemukan kesulitan dalam mempelajari bahasa itu, baik yang bersifat teoritis morfologi (sharaf), maupun yang bersifat praktis berupa keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Menurut pengamatan penulis sebagai pengajar mata kuliah sharaf di Program Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, di antara materi perkuliahan yang dianggap sulit oleh para mahasiswa adalah pemahaman terhadap konsep jamak taksir, terutama dalam penerapannya. Hal itu disebabkan antara lain karena banyaknya bentuk jamak taksir itu sendiri, adanya kemiripan beberapa bentuk jamak taksir dengan bentukbentuk lain, mirip dengan fi il madhi pada bentuk ف ع ل tanpa harakat كتب, mirip dengan fi il 1

2 modhari, bentuk أ ف ع ل dengan contoh أ ن ف س, dan mirip dengan bentuk mashdar,. ف ع ال ن bentuk 1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah Mengingat luasnya ruang lingkup kajian morfologis, maka pokok masalah dalam penelitian ini akan dibatasi hanya pada morfologis jamak taksir. Di samping itu, betapa banyaknya jamak taksir yang terdapat dalam Alquran yang berjumlah 30 juz atau 114 surah, atau 6236 ayat. Penulis dengan segala keterbatasannya merasa tidak mungkin untuk meneliti secara keseluruhannya, untuk itu penulis membatasi lingkup Alquran di sini dengan kasuskasus jamak taksir dalam Alquran. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka masalah pokok dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah proses morfologis jamak taksir dalam Alquran? Secara rinci penelitian ini mempermasalahkan: Bagaimana proses morfologis jamak taksir? Bagaimana jenis bentuk jamak taksir yang digunakan dalam Alquran? Bagaimana karakteristik bentuk jamak taksir? 1.3. Telaah Kepustakaan Bukubuku gramatika bahasa Arab yang membahas jamak taksir sudah banyak, di antaranya adalah buku yang berjudul Mulakhkhash Qawa id allughah al Arabiyyah karya Fuad Ni mah (1988). Penjelasan tentang jamak taksir yang penulis temukan dalam buku itu berkisar pada definisi jamak taksir, pembagian jamak taksir kepada jamak qillah dan jamak katsrah, bentukbentuk jamak qillah, bentukbentuk jamak katsrah, dan bentukbentuk shighah muntaha aljumu, kemudian diakhiri dengan catatan tentang terjadinya penyimpangan makna jamak qillah dengan jamak katsrah. Buku lain yang penulis temukan adalah Jami u al Durus al Arabiyyah karya AlGhalayaini (1987). Di dalam buku ini penulis menemukan paparan tentang jamak taksir sebagai berikut : Definisi jamak taksir, namanama / bendabenda yang biasa dijamakkan dengan jamak taksir, bentukbentuk jamak qillah dengan proses pembentukkannya, bentukbentuk jamak katsrah dengan 2

3 proses pembentukkannya, bentukbentuk shighah muntaha aljumu dengan proses pembentukkannya. Ibnu Malik pengarang buku Alfiyah (1274), memaparkan penjelasan tentang jamak taksir berupa bentukbentuk jamak taksir yang terdiri dari jamak qillah dan jamak katsrah, serta proses pembentukannya. Namun demikian, penulis belum menemukan kajian khusus tentang proses pembentukan jamak taksir, sehingga terkesan di kalangan para pembelajar bahasa Arab bahwa jamak taksir itu tidak beraturan. Dengan penelitian yang berjudul Studi morfologis jamak taksir dalam Alquran dan implikasinya terhadap pengajaran sharaf, diharapkan tidak ada lagi ungkapan bahwa jamak taksir tidak beraturan, dan para pembelajar bahasa Arab mengetahui seluk beluk pembentukan jamak taksir Tujuan Penelitian Sejalan dengan perumusan masalah di atas, tujuan penelitian ialah menemukan proses morfologis jamak taksir dalam Alquran dan implikasinya terhadap pengajaran sharaf dengan mengkaji validitas dan reliabilitas proses morfologis jamak taksir dalam Alquran, jenis bentuk jamak taksir yang digunakan dalam Alquran dan karakteristik bentuk jamak taksir dalam Alquran. Hal itu disebabkan karena para pembelajar bahasa Arab selama ini masih beranggapan bahwa jamak taksir itu tidak beraturan Agar dapat menjadi panduan yang lebih jelas, tujuan umum tersebut dirinci menjadi beberapa tujuan khusus sebagai berikut: Menemukan proses morfologis jamak taksir Menemukan jenis bentuk jamak taksir yang digunakan dalam Alquran Menemukan karakteristik bentuk jamak taksir dalam Alquran Kontribusi Penelitian Hasil penelitian tentang studi morfologis jamak taksir dalam Alquran dan implikasinya terhadap pengajaran sharaf dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis hasil penelitian ini dapat mendukung atau melengkapi teoriteori sharaf, khususnya dalam bab jamak taksir. Bagi para peneliti bahasa secara umum, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan khazanah ilmiah yang cukup berarti, khususnya mengenai karakteristik jamak taksir yang digunakan dalam Alquran. 3

4 Sedangkan secara praktis hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh para pecinta bahasa dalam mempelajari morfologi bahasa Arab Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode ini menurut Abdul Hamid Jabir (1978 : 136), pada dasarnya digunakan untuk mendeskripsikan faktafakta tentang suatu objek, kemudian dilakukan analisis dan interpretasi secara memadai. Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan faktafakta yang berhubungan dengan bentukbentuk jamak taksir dan perilakunya dalam Alquran. Oleh karena itu, metode ini dalam prosesnya diarahkan untuk mendapatkan faktafakta kebahasaaraban dalam Alquran. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Artinya datadata yang berhubungan dengan masalah penelitian akan dikumpulkan dengan cara menelaah sumbersumber bacaan atau rujukan yang relevan. Aplikasinya dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data dalam Alquran dengan menelaah kitabkitab, bukubuku, atau sumber lain yang relevan Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari : (a) sumber data primer yang meliputi, bukubuku tata bahasa Arab yang memuat pembahasan dan kajian jamak taksir, kitabkitab tafsir Alquran. Di antara kitab tafsir yang peneliti jadikan sebagai sumber primer dalam penelitian ini adalah tafsir alkasyaf dan almaraghi. Tafsir alkasyaf digunakan dengan pertimbangan bahwa di dalamnya banyak memuat aspekaspek kebahasaaraban. Tafsir al Maraghi digunakan dengan pertimbangan bahwa di dalamnya memuat uraian kata perkata disertai dengan penjelasan. (b) sumber data sekunder yang meliputi bukubuku kebahasaan, bukubuku yang berhubungan dengan kajian Alquran dan bukubuku lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Langkahlangkah Penelitian Langkahlangkah yang ditempuh dalam penelitian ini mengacu pada langkah penelitian yang dikemukakan Lexy J. Moleong (1991 : 190), yaitu meliputi pengumpulan (a) satuan, yaitu mengumpulkan dan menginventarisir datadata dalam Alquran, berupa ayatayat Alquran yang memuat jamak taksir (b) kategorisasi, yaitu mengelompokkan data 4

5 data jamak taksir menurut pengunaannya (c) penafsiran data, yaitu menganalisis dan menafsirkan perilaku morfologfis jamak taksir yang terdapat dalam ayatayat Alquran. 5

6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian morfologi Morfologi menurut Ramlan (2001 : 21), ialah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari selukbeluk bentuk kata serta pengaruh perubahanperubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari selukbeluk bentuk kata serta fungsi perubahanperubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik. Henri Guntur Tarigan (1995 : 4) membagi morfologi menjadi dua tipe analisis, yaitu : a. Morfologi sinkronik b. Morfologi diakronik. Morfologi sinkronik menelaah morfemmorfem dalam satu cakupan waktu tertentu, baik waktu lalu maupun waktu kini. Pada hakikatnya, morfologi sinkronik adalah suatu analisis linear, yang mempertanyakan apaapa yang merupakan komponen leksikal dan komponen sintaktik katakata, dan bagaimana caranya komponenkomponen tersebut menambahkan, mengurangi, atau mengatur kembali dirinya di dalam berbagai ragam konteks. Morfologi sinkronik tidak ada sangkutpautnya atau tidak menaruh perhatian pada sejarah atau asalusul kata dalam bahasa. Morfologi diakronik menelaah sejarah atau asalusul kata, dan mempermasalahkan mengapa misalnya pemakaian kata kini berbeda dengan pemakaian kata pada masa lalu. Adapun proses morfologis, pengertian yang diberikan oleh M. Ramlan ialah proses pembentukan katakata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya Morfologi dalam bahasa Arab Dalam bahasa Arab morfologi itu disebut ilmu alsharf, yaitu ilmu yang mempelajari selukbeluk bentuk kata dalam bahasa Arab. AlGhalayaini memaparkan definisi ilmu alsharf sebagai ilmu yang mengkaji akar kata untuk mengetahui bentuk 6

7 bentuk kata Arab dengan segala halihwalnya di luar i rab dan bina, lebih lanjut dia berkata: علم بأصول تعرف بھا صيغ الكلمات العربية وأحوالھا التي ليست بإعراب وال بناء. فھو علم يبحث عن الكلم من حيث ما يعرض له من تصريف وإعالل وإدغام وإبدال وبه نعرف ما يجب أن تكون عليه بنية الكلمة قبل انتظامھا في الجملة. Hassan (1979 : 82) berbeda kajiannya tentang sharaf, dia mengkaji sharaf dari segi nizham sharfy yang melahirkan tiga kelompok kajian; yaitu kajian makna, kajian bentuk, dan kajian hubungan antara keduanya, lebih lanjut dia berkata : 1. مجموعة من المعاني الصرفية التي يرجع بعضھا إلى تقسيم الكلم ويعود بعضھا اآلخر إلى تصريف الصيغ. 2. طائفة من المبانى بعضھا صيغ مجردة وبعضھا لواصق وبعضھا زوائد وبعضھا مبانى أدوات. 3. طائفة من العالقات العضوية اإليجابية وھي وجوه اإلرتباط ب ين المب انى.وطائف ة أخ رى م ن الق يم الخالفية أو المقابالت وھى وجوه اإلختالف بين ھذه المبانى. Berbicara mengenai bahasa Arab, maka ada sejumlah sistem kebahasaan yang النظام ( morfologi sistem,(النظام الصوتى) harus diperhatikan, diantaranya; sistem fonologi dan sistem (النظام الداللى) sistem semantik,(النظام النحوى) sistem sintaksis,(الصرفى stilistik األسلوب).(نظام Sistemsistem tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh yang membentuk bahasa, khususnya bahasa Arab. Tentu saja semua sistem ini idealnya harus menjadi objek kajian dalam upaya memahami bahasa Arab dalam kaitannya sebagai bahasa Alquran. Salah satu bentuk kata yang menjadi kajian ilmu alsharf adalah kata jamak. Jamak dalam bahasa Arab ada yang termasuk kategori س الم (selamat dari perubahan bentuk mufrodnya), dalam hal ini ada dua macam yaitu jamak mudzakkar dan jamak muannats, ada pula yang termasuk dalam kategori س الم غي ر (tidak selamat dari perubahan bentuk mufrodnya, dan disebut dengan تكس ير (pecah, berubah dari bentuk mufrodnya). Di samping itu ada pula yang disebut dengan اسم الجم ع, yaitu kata yang mengandung makna jamak akan tetapi tidak ada bentuk mufrad yang selapal dengannya, yang ada adalah 7

8 bentuk mufrad yang tidak selapal. Model yang begini banyak didapat dalam bahasa Arab, antara lain ialah kata ج ي ش ; kata ini memiliki bentuk mufrad yang tidak selapal, ق و م, ق ب ي ل ة, ش ع ب ; selain dari itu adalah katakata ج ن د ي dengannya yaitu kata ; semua katakata ini memiliki bentuk mufrad yang tidak selapal ث ل ة, dan م ع ش ر, ر ھ ط dengannya yaitu kata ر ج ل atau ا م ر أ ة ; dan contoh lain adalah kata ن س اء yang. ا م ر أ ة memiliki bentuk mufrad tidak selapal dengannya yaitu kata Perubahan bentuk jamak mudzakkar salim tidak sekedar perubahan morfologis, tetapi sudah masuk di dalamnya perilaku sintaksis, karena penambahan huruf waw dan nun terkait dengan i rab rafa, sedangkan penambahan huruf ya dan nun terkait dengan i rab nashab dan jarr. Perubahan bentuk jamak muannats salim dan jamak taksir sematamata perubahan morfologis Proses morfologis jamak taksir Perubahan bentuk jamak taksir adakalanya melalui proses penambahan, adakalanya melalui proses pengurangan, adakalanya melalui proses perubahan bunyi, adakalanya melalui proses penambahan dan perubahan bunyi, adakalanya melalui proses pengurangan dan perubahan bunyi, dan adakalanya melalui proses pengurangan, penambahan, dan perubahan bunyi. Perubahan bentuk jamak taksir dengan proses penambahan adalah jamak dari kata ص ن و menjadi menjadi ت خ م ة, dengan proses pengurangan jamak dari ص ن و ان menjadi أ س د, dengan proses perubahan bunyi jamak dari kata ت خ م ر ج ل dengan proses penambahan dan perubahan bunyi jamak dari kata,ا س د menjadi ر ج ال, dengan proses pengurangan dan perubahan bunyi jamak dari kata dan dengan proses pengurangan, penambahan, dan perubahan ر س ل menjadi ر س و ل. غ ل م ان menjadi غ ال م bunyi jamak dari kata 8

9 Jamak taksir itu ada yang mengandung makna qalil (sedikit) yaitu dari tiga sampai sepuluh, yang disebut dengan jamak qillah. Jamak taksir model begini ada empat bentuk, yaitu : : أنفس أذرع..1 ا ف ع ل,.2 ا ف ع ال, : أجداد أثواب. : أعمدة أطعمة. : صبية فتية., 3. أ ف ع ل ة, Ada juga jamak taksir yang mengandung makna katsrah (banyak), yaitu dari tiga sampai tak terhingga, dan disebut dengan jamak katsrah. Jamak taksir model begini ada enam belas bentuk, yaitu :,.2, ف ع ل ة ف عل : حمر عور ف ع ل كتب عمد.4.1 : قطع حجج, : غرف حجج.4 ف ع ل, ف ع ل.3 : ھداة من ھدية 6. ف ع ل ة, ف ع ل ة, : سحرة بررة.5 : درجة دببة : مرضى قتلى 8. ف ع ل ة,.7 ف ع ل ى, : كتاب قوام : ركع سجد 10. ف ع ال, 9. ف عل, : قلوب نمور, : جبال ص عاب 12. ف ع ول.11 ف ع ال, : قضبان حمالن, : غلمان غربان 14. ف ع ال ن.13 ف ع ال ن, كرماء علماء : أنبياء أشداء.16 أ ف ع ال ء,.15 ف ع ال ء, Di samping itu ada lagi jamak taksir yang menunjukkan makna katsrah yang disebut dengan الجم وع منتھ ى ص يغ, yaitu setiap jamak taksir yang sesudah alif jamak taksir terdapat dua huruf, atau tiga huruf yang di tengahnya ada huruf mati. Jamak model ini ada sembilan belas bentuk, yaitu : 9

10 10.1 ل لا ع ف, : مھارد.2 ل ي لا ع ف, : ريناند.3 ل عا ف أ, : لمانأ.4 ل ي عا ف أ, : بيلاسأ.5 ل عا ف ت, : براجت.6 ل ي عا ف ت, : ميساقت.7 ل عا ف م, : دجاسم.8 ل ي عا ف م, : حيباصم.9 ل عا ف ي, : دماحي.10 ل ي عا ف ي, : عيباني.11 ل عا و ف, متاوخ :.12 ل ي عا و ف, : ريراوق.13 ل عا ي ف, : زايھ.14 ل ي عا ي ف, : ريجايد.15 ل ئا ع ف, : فئاحص.16 ى لا ع ف, ىراذع :.17 ى لا ع ف, : قارت.18 ى لا ع ف, ىراكس :.19 ي لا ع ف, : يسارك

11 BAB III JAMAK TAKSIR DALAM ALQURAN 3.1. Bentuk jamak taksir dalam Alquran dengan frekuensi penggunaannya. 1. Yang mengikuti wazan/bentuk أ ف ع ل adalah : a) أ ن ف س ; bentuk mufradnya ن ف س, ditemukan 119 kali. b) أ ع ي ن ; bentuk mufradnya c) أ ش ھ ر ; bentuk mufradnya kali., ditemukan 17 ع ي ن kali., ditemukan 6 ش ھ ر d) أ ر ج ل ; bentuk mufradnya ر ج ل, ditemukan 5 kali. e) أ ن ع م ; bentuk mufradnya ن ع م ة, ditemukan 2 kali. 2. Yang mengikuti wazan/bentuk a) أ ص ح ا ب ; bentuk mufradnya : adalah أ ف ع ال kali., ditemukan 63 ص اح ب b) أ ن ص ار ; bentuk mufradnya c) أ ز و اج ; bentuk mufradnya d) أ ن ھ ار ; bentuk mufradnya e) أ ع م ال ; bentuk mufradnya kali., ditemukan 9 ن ص ي ر kali., ditemukan 41 ز و ج kali., ditemukan 49 ن ھ ر kali., ditemukan 41 ع م ل 3. Yang mengikuti wazan/bentuk أ ف ع ل ة adalah : a) أ ل س ن ة ; bentuk mufradnya b) أ ئ مة ; bentuk mufradnya c) أ ف ئ د ة ; bentuk mufradnya ل س ان إ م ام ف ؤ اد, ditemukan 10 kali., ditemukan 5 kali., ditemukan 3 kali. d) أ م ت ع ة ; bentuk mufradnya م ت اع, ditemukan 1 kali. 4. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : a) إ خ و ة ; bentuk mufradnya أ خ, ditemukan 4 kali. b) ف ت ي ة ; bentuk mufradnya ف ت ى, ditemukan 2 kali. 11

12 5. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل adalah : a) ص م ; bentuk mufradnya b) ب ك م ; bentuk mufradnya c) ع م ي ; bentuk mufradnya kali., ditemukan 11 أ ص م kali., ditemukan 5 أ ب ك م kali., ditemukan 8 أ ع م ى 6. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل adalah : a) ك ت ب ; bentuk mufradnya ك ت اب, ditemukan 6 kali. b) ر س ل ; bentuk mufradnya ر س و ل, ditemukan 71 kali. c) س ب ل ; bentuk mufradnya س ب ي ل, ditemukan 9 kali. d) ص ح ف ; bentuk mufradnya ص ح ي ف ة, ditemukan 8 kali. e) س ق ف ; bentuk mufradnya س ق ف, ditemukan 1 kali. 7. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل adalah : a) غ ر ف ; bentuk mufradnya غ ر ف ة, ditemukan 3 kali. b) ص و ر ; bentuk mufradnya ص و ر ة, ditemukan 2 kali. c) أ م م ; bentuk mufradnya أ مة, ditemukan 12 kali. d) ق ر ى ; bentuk mufradnya ق ر ي ة, ditemukan 19 kali. 8. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل adalah : a) ق ط ع ; bentuk mufradnya ق ط ع ة, ditemukan 2 kali. b) ن ع م ; bentuk mufradnya ن ع م ة, ditemukan 1 kali. c) ع ص م ; bentuk mufradnya ع ص م ة, ditemukan 1 kali. d) ش ي ع ; bentuk mufradnya ش ي ع ة, ditemukan 5 kali. 9. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir yang mengikuti bentuk ini di dalam Alquran. 10. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : a) ك ف ر ة ; bentuk mufradnya ك اف ر, ditemukan 1 kali. 12

13 b) ف ج ر ة ; bentuk mufradnya ف اج ر, ditemukan 1 kali. c) س ح ر ة ; bentuk mufradnya س اح ر, ditemukan 8 kali. d) ح ف ظ ة ; bentuk mufradnya ح اف ظ, ditemukan 1 kali. e) ب ر ر ة ; bentuk mufradnya ب ا ر, ditemukan 1 kali. 11. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ى adalah : a) م ر ض ى ; bentuk mufradnya م ر ي ض, ditemukan 5 kali. b) ق ت ل ى ; bentuk mufradnya ق ت ي ل, ditemukan 1 kali. c) م و ت ى ; bentuk mufradnya م ي ت, ditemukan 16 kali. 12. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : a) ق ر د ة ; bentuk mufradnya ق ر د, ditemukan 3 kali. 13. Yang mengikuti wazan/bentuk ف عل adalah : a) ر كع ; bentuk mufradnya ر اك ع, ditemukan 3 kali. b) س جد ; bentuk mufradnya س اج د, ditemukan 11 kali. 14. Yang mengikuti wazan/bentuk ف عال adalah : a) ف جار ; bentuk mufradnya ف اج ر, ditemukan 3 kali. b) ك ف ار ; bentuk mufradnya ك اف ر, ditemukan 18 kali. c) ح كام ; bentuk mufradnya ح اك م, ditemukan 1 kali. 15. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال adalah : a) ر ج ال ; bentuk mufradnya ر ج ل, ditemukan 23 kali. b) ع ب اد ; bentuk mufradnya ع ب د, ditemukan 74 kali. c) ن ع اج ; bentuk mufradnya ن ع ج ة, ditemukan 1 kali. d) ج ب ال ; bentuk mufradnya ج ب ل, ditemukan 26 kali. e) ر ي اح ; bentuk mufradnya ر ي ح, ditemukan 10 kali. 13

14 16. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع و ل adalah : a) و ج و ه ; bentuk mufradnya و ج ه, ditemukan 34 kali. b) ظ ھ و ر ; bentuk mufradnya ظ ھ ر, ditemukan 10 kali. c) ب ط و ن ; bentuk mufradnya ب ط ن, ditemukan 13 kali. d) ق ل و ب ; bentuk mufradnya ق ل ب, ditemukan 107 kali. e) ح د و د ; bentuk mufradnya ح د, ditemukan 13 kali. 17. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ن adalah : a) غ ل م ان ; bentuk mufradnya غ ال م, ditemukan 1 kali. b) و ل د ان ; bentuk mufradnya و ل د, ditemukan 4 kali. c) ف ت ي ان ; bentuk mufradnya ف ت ى, ditemukan 1 kali. d) إ خ و ان ; bentuk mufradnya أ خ, ditemukan 9 kali. e) ح ي ت ان ; bentuk mufradnya ح و ت, ditemukan 1 kali. 18. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ن adalah : a) ر ھ ب ان ; bentuk mufradnya ر اھ ب, ditemukan 3 kali. 19. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ء adalah : a) ش ھ د اء ; bentuk mufradnya ش ھ ي د, ditemukan 16 kali. b) ش ر ك اء ; bentuk mufradnya ش ر ي ك, ditemukan 17 kali. c) ض ع ف اء ; bentuk mufradnya ض ع ي ف, ditemukan 4 kali. d) ف ق ر اء ; bentuk mufradnya ف ق ي ر, ditemukan 4 kali. e) س ف ھ اء ; bentuk mufradnya س ف ي ه, ditemukan 5 kali. 20. Yang mengikuti wazan/bentuk أ ف ع ال ء adalah : a) أ د ع ي اء ; bentuk mufradnya د اع, ditemukan 1 kali. b) أ ش داء ; bentuk mufradnya ش د ي د, ditemukan 1 kali. 14

15 c) أ و ل ي اء ; bentuk mufradnya و ل ي, ditemukan 36 kali. d) أ غ ن ي اء ; bentuk mufradnya غ ن ي, ditemukan 4 kali. 21. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ل adalah : a) س ن اب ل ; bentuk mufradnya س ن ب ل ة, ditemukan 1 kali. b) ض ف اد ع ; bentuk mufradnya ض ف د ع, ditemukan 1 kali. c) ل ي ال ; bentuk mufradnya ل ي ل, ditemukan 3 kali. d) ص ي اص ; bentuk mufradnya ص ي ص ة, ditemukan 1 kali. 22. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ي ل adalah : a) ق ن اط ي ر ; bentuk mufradnya ق ن ط ا ر, ditemukan 1 kali. b) ق ر اط ي س ; bentuk mufradnya ق ر ط اس, ditemukan 1 kali. c) ج ال ب ي ب ; bentuk mufradnya ج ل ب اب, ditemukan 1 kali. d) س ر اب ي ل ; bentuk mufradnya س ر ب ال, ditemukan 2 kali. 23. Yang mengikuti wazan/bentuk أ ف اع ل adalah : a) أ س او ر ; bentuk mufradnya س و ار, ditemukan 4 kali. 24. Yang mengikuti wazan/bentuk أ ف اع ي ل adalah : a) أ ب ار ي ق ; bentuk mufradnya ا ب ر ي ق, ditemukan 1 kali. b) أ ح اد ي ث ; bentuk mufradnya ح د ي ث, ditemukan 5 kali. c) أ س اط ي ر ; bentuk mufradnya أ س ط و ر ة, ditemukan 9 kali. 25. Yang mengikuti wazan/bentuk ت ف اع ل adalah : a) ت ر ائ ب ; bentuk mufradnya ت ر ي ب ة, ditemukan 1 kali. b) ت ر اق ; bentuk mufradnya ت ر ق و ة, ditemukan 1 kali. 26. Yang mengikuti wazan/bentuk ت ف اع ي ل adalah : a) ت م اث ي ل ; bentuk mufradnya ت م ث ال, ditemukan 1 kali. 15

16 27. Yang mengikuti wazan/bentuk م ف اع ل adalah : a) م ق اع د ; bentuk mufradnya م ق ع د, ditemukan 2 kali. b) م س اك ن ; bentuk mufradnya م س ك ن, ditemukan 7 kali. c) م س اج د ; bentuk mufradnya م س ج د, ditemukan 5 kali. d) م ف ات ح ; bentuk mufradnya م ف ت اح, ditemukan 3 kali. e) م ن اف ع ; bentuk mufradnya م ن ف ع ة, ditemukan 5 kali. 28. Yang mengikuti wazan/bentuk م ف اع ي ل adalah : a) م س اك ي ن ; bentuk mufradnya م س ك ي ن, ditemukan 2 kali. b) م ع اذ ي ر ; bentuk mufradnya م ع ذ ر ة, ditemukan 1 kali. c) م ص اب ي ح ; bentuk mufradnya م ص ب اح, ditemukan 2 kali. d) م ح ار ي ب ; bentuk mufradnya م ح ر اب, ditemukan 1 kali. e) م و از ي ن ; bentuk mufradnya م ي ز ان, ditemukan 7 kali. 29. Yang mengikuti wazan/bentuk ي ف اع ل adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir yang mengikuti bentuk ini di dalam Alquran 30. Yang mengikuti wazan/bentuk ي ف اع ي ل adalah : a) ي ن اب ي ع ; bentuk mufradnya ي ن ب و ع, ditemukan 1 kali. 31. Yang mengikuti wazan/bentuk ف و اع ل adalah : a) ك و اك ب ; bentuk mufradnya ك و ك ب, ditemukan 2 kali. b) ف و اك ه ; bentuk mufradnya ف اك ھ ة, ditemukan 2 kali. c) ف و اح ش ; bentuk mufradnya ف اح ش ة, ditemukan 2 kali. d) ص و اع ق ; bentuk mufradnya ص اع ق ة, ditemukan 2 kali. e) ن و اص ; bentuk mufradnya ن اص ي ة, ditemukan 1 kali. 32. Yang mengikuti wazan/bentuk ف و اع ي ل adalah: a) ق و ار ي ر ; bentuk mufradnya ق ار و ر ة, ditemukan 3 kali. 16

17 33. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ي اع ل adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti bentuk ini. 34. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ي اع ي ل adalah : a) ش ي اط ي ن ; bentuk mufradnya ش ي ط ان, ditemukan 15 kali. 35. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ائ ل adalah : a) ش م ائ ل ; bentuk mufradnya ش م ال, ditemukan 1 kali. b) ش ع ائ ر ; bentuk mufradnya ش ع ار, ditemukan 4 kali. c) خ ب ائ ث ; bentuk mufradnya خ ب ي ث ة, ditemukan 2 kali. d) ق ال ئ د ; bentuk mufradnya ق ال د ة, ditemukan 1 kali. 36. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ى adalah : a) ي ت ام ى ; bentuk mufradnya ي ت ي م, ditemukan 6 kali. b) خ ط اي ا ; bentuk mufradnya خ ط ي ئ ة, ditemukan 5 kali. 37. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ي adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir yang mengikuti bentuk ini di dalam Alquran. 38. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ى adalah : a) أ س ار ى ; bentuk mufradnya أ س ي ر, ditemukan 1 kali. 39. Yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ي adalah : a) أ ن اس ي ; bentuk mufradnya إ ن س ان, ditemukan 1 kali. b) أ م ان ي ; bentuk mufradnya أ م ن ي ة, ditemukan 3 kali. c) ز ر اب ي ; bentuk mufradnya ز ر ب ي, ditemukan 1 kali. 17

18 ع ص ص 3.2. Pengelompokkan bentuk jamak taksir di dalam Alquran ke dalam 39 wazan/bentuk : CONTOH CONTOH CONTOH CONTOH CONTOH CONTOH WAZAN أ ف ع ل أ ن ف س أ ن ف س أ ع ي ن أ ش ھ ر أ ر ج ل أ ن ع م أ ف ع ال أ ج د ا د أ ص ح ا ب أ ن ص ا ر أ زو ا ج أ ن ھ ا ر أ ع م ا ل أ ف ع ل ة أ ط ع م ة أ ل س ن ة أ ئ مة أ ف ئ د ة أ م ت ع ة ف ع ل ة ف ت ي ة إ خ و ة ف ت ي ة ف ع ل ح م ر ص م ب ك م ع م ي ف ع ل ك ت ب ك ت ب ر س ل س ب ل ص ح ف س ق ف ف ع ل غ ر ف غ ر ف ص و ر أ م م ق ر ى ف ع ل ق ط ع ق ط ع ع ص م ش ي ع ن ع م ف ع ل ة ھ د اة ف ع ل ة ب ر ر ة ك ف ر ة ف ج ر ة س ح ر ة ح ف ظ ة ب ر ر ة ف ع ل ى م ر ض ى م ر ض ى ق ت ل ى م و ت ى ف ع ل ة د ر ج ة ق ر د ة ف عل ر ك ع ر ك س ج د خ ش ع ف ع ال ك ت ا ب ف جا ر ك ف ا ر ح كا م ف ع ال ج ب ا ل ر ج ا ل ع ب ا د ن ع ا ج ر ي ا ح ج ب ا ل ف ع و ل ف ع ال ن ق ل و ب غ ل م ا ن و ج و ه غ ل م ا ن ظ ھ و ر و ل د ا ن ب ط و ن ف ت ي ا ن ق ل و ب إ خ و ا ن ح د و د ح ي ت ا ن ف ع ال ن ق ض ب ا ن ر ھ ب ا ن ف ع ال ء ك ر م ا ء ش ھ د ا ء ش ر ك ا ء ض ع ف ا ء ف ق ر ا ء س ف ھ ا ء أ ف ع ال ء أ ن ب ي ا ء أ د ع ي ا ء أ ش دا ء أ و ل ي ا ء أ غ ن ي ا ء ف ع ال ل د ر اھ م س ن اب ل ض ف اد ع ل ي ا ل ص ي ا ف ع ال ي ل د ن ان ي ر ق ن اط ي ر ق ر اط ي س جال ب ي ب س ر اب ي ل أ ف اع ل أ ن ام ل أ س او ر أ ف اع ي ل أ ص اب ي ر أ ب ار ي ق أ ح اد ي ث أ س اط ي ر ت ف اع ل ت ج ار ب ت ر ائ ب ت ر ا ق ت ف اع ي ل ت س اب ي ح ت م اث ي ل م ف اع ل م س اج د م ق اع د م س اك ن م س اج د م ف ات ح م ن اف ع م ف اع ي ل م ص اب ي ح م س اك ي ن م ع اذ ي ر م ص اب ي ح م ح ار ي ب م و از ي ن ي ف اع ل ي ح ام د ي ف اع ي ل ي ح ام ي م ي ن اب ي ع ف و اع ل خو ات م ك و اك ب ف و اك ه ش ف و اح ص و اع ق ن و ا ف و اع ي ل ط و اح ي ن ق و ار ي ر ف ي اع ل ص ي ار ف ف ي اع ي ل د ي اج ي ر ش ي اط ي ن ف ع ائ ل ص ح ائ ف ش م ائ ل ش ع ائ ر خ ب ائ ث ق ال ئ د ف ع ال ى ع ذ ار ى ي ت ام ى خ ط اي ا ف ع ال ي ت ر ا ق ف ع ال ى س ك ار ى أ س ار ى ف ع ال ي ك ر اس ي أ ن اس ي أ م ان ي ز ر اب ي 18

19 3.3. Pengelompokan jamak taksir di dalam Alquran ke dalam 6 proses pembentukannya : Penambahan Pengurangan Perubahan Penambahan & rbh Pengurangan & rbh Penambahan bunyi bunyi Bunyi pengurangan & rbh bunyi مفرد مفرد جمع مفرد جمع جمع مفرد جمع مفرد جمع جمع مفرد أ ع م ال أ ن ع م أ ص ف ر ص ف ر أ ن ف س ن ف س س ق ف س ق ف غ ر ف ة غ ر ف ع م ل ن ع م ة ن ع م ة أ ن ص ار ن ص ي ر ك ت ب ك ت ا ب أ ر ج ل ر ج ل أ ن ھ ار ن ھ ر ن ع م ل س ان أ ل س ن ة ر س ل ر س و ل إ خ و ة أ خ م س اج د م س ج د س ب ي ل أ ف ئ د ة ف ؤ اد س ب ل ق ر د ة ق ر د ز ر ب ي ز ر اب ي ر ج ال أ م ت ع ة م ت اع ص ح ي ف ة ص ح ف ر ج ل ك ف ر ة ك اف ر قر ي ة ق ر ى ع ب اد ع ب د م ر ي ض م ر ض ى ج ب ال ج ب ل ر اك ع ر كع ر ي اح ر ي ح ن ع اج ن ع ج ة و ج و ه و ج ه غ ل م ان غ ال م و ل د ان و ل د ح و ت ح ي ت ان ف ت ي ان ف ت ى ر ھ ب ان ر اھ ب ض ف د ع ض ف اد ع ش ھ ي د ش ھ د اء د اع ش د ي د س ن ب ل ة إ ب ر ي ق ح د ي ث م ق ع د أ ب ار ي ق أ ح اد ي ث م ق اع د م س ك ي ن م س اك ي ن أ د ع ي اء أ ش داء س ن اب ل ق ن ط ار ق ن اط ي ر ك و اك ب ك و ك ب س و ا ر أ س او ر ل ي ال ل ي ل أ س ط و ر ة أ س اط ي ر ش م ائ ل ش م ال ت ر ي ب ة ت ر ائ ب ت ر اق ت م اث ي ل ت ر ق و ة ت م ث ال م ف ت اح م ن ف ع ة م ف ات ح م ن اف ع م ع ذ ر ة م ع اذ ي ر م و از ي ن م ي ز ان ي ن ب و ع ف اك ھ ة ي ن اب ي ع ف و اك ه ق ار و ر ة ق و ار ي ر ص ي ص ة ص ي اص أ س ار ى أ س ي ر إ ن س ان أ ن اس ي 19

20 3.4. Pengelompokan bentuk jamak taksir menurut frekuensi penggunaannya di dalam Alquran di atas 10 kali. No Wazan / Bentuk Mauzun Frekuensi Keterangan. Penggunaan 1 أ ف ع ل أ ن ف س / 6 Besar أ ع ي ن 17 2 ف ع و ل ق ل و ب / 6 Besar و ج و ه ح د و د ب ط و ن ف ع ال ع ب اد 74 3 / 6 Besar ج ب ال ر ج ال ف ع ل ر س ل 71 4 / 6 Besar 5 أ ف ع ال أ ص ح اب 63 5 / 6 Besar أ ن ھ ار أ ع م ال أ ز و اج أ ف ع ال ء أ و ل ي اء 36 6 / 6 Besar 7 ف ع ل ق ر ى أ م م ف عال ك ف ار 18 9 ف ع ال ء ش ر ك اء ش ھ د اء ف ع ل ى م و ت ى ف ي اع ي ل ش ي اط ي ن ف ع ل ص م ف عل س جد 11 20

21 3.5. Perilaku Morfologis Jamak Taksir dalam Alquran a. Perilaku Bentuk Jamak Taksir dalam Alquran 1. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ن ف س ; bentuk mufradnya أ ن ف س a) b) أ ع ي ن ; bentuk mufradnya c) أ ش ھ ر ; bentuk mufradnya d) أ ر ج ل ; bentuk mufradnya e) أ ن ع م ; bentuk mufradnya ع ي ن ش ھ ر ر ج ل ن ع م ة : adalah أ ف ع ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk أ ف ع ل berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. ش ھ ر, dan ع ي ن, ن ف س, ف ع ل. ر ج ل, ف ع ل. ن ع م ة, ف ع ل ة 2. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) أ ص ح اب ; bentuk mufradnya b) أ ن ص ار ; bentuk mufradnya c) أ ز و اج ; bentuk mufradnya d) أ ن ھ ار ; bentuk mufradnya e) أ ع م ال ; bentuk mufradnya ص اح ب ن ص ي ر ز و ج ن ھ ر ع م ل : adalah أ ف ع ال Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk أ ف ع ال berasal dari 4 macam bentuk mufrad, yaitu :.ص اح ب, ف اع ل. ن ھ ر dan ز و ج, ف ع ل. ع م ل, ف ع ل 21

22 . ن ص ي ر, ف ع ي ل 3. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk أ ف ع ل ة adalah : a) أ ل س ن ة ; bentuk mufradnya b) أ ئ مة ; bentuk mufradnya c) أ ف ئ د ة ; bentuk mufradnya ل س ان إ م ام ف ؤ اد م ت اع ; bentuk mufradnya أ م ت ع ة d) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk أ ف ع ل ة berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. ا م ام dan ل س ان, ف ع ال. ف ؤ اد, ف ع ال. م ت اع, ف ع ال 4. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : a) إ خ و ة ; bentuk mufradnya b) ف ت ي ة ; bentuk mufradnya أ خ ف ت ى Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل ة berasal dari 1. ف ت ى dan أ خ, ف ع ل : yaitu macam bentuk mufrad, 5. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل adalah : أ ص م ; bentuk mufradnya ص م (a b) ب ك م ; bentuk mufradnya c) ع م ي ; bentuk mufradnya. أ ب ك م أ ع م ى Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل berasal dari 1. أ ع م ى dan أ ب ك م, أ ص م, أ ف ع ل : yaitu macam bentuk mufrad, 6. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ك ت اب ; bentuk mufradnya ك ت ب a) : adalah ف ع ل 22

23 ر س و ل ; bentuk mufradnya ر س ل b) س ب ي ل ; bentuk mufradnya س ب ل c) ص ح ي ف ة ; bentuk mufradnya ص ح ف d) س ق ف ; bentuk mufradnya س ق ف e) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل berasal dari 5 macam bentuk mufrad, yaitu :. ك ت اب, ف ع ال. ر س و ل, ف ع و ل. س ب ي ل, ف ع ي ل. ص ح ي ف ة, ف ع ي ل ة. س ق ف, ف ع ل 7. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) ; bentuk mufradnya غ ر ف غ ر ف ة b) ; bentuk mufradnya ص و ر ص و ر ة c) ; bentuk mufradnya أ م م أ مة d) ; bentuk mufradnya ق ر ى ق ر ي ة : adalah ف ع ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل berasal dari 2 macam bentuk mufrad, yaitu :. أ مة dan ص و ر ة, غ ر ف ة, ف ع ل ة. ق ر ي ة, ف ع ل ة 8. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ق ط ع ة ; bentuk mufradnya ق ط ع a) ن ع م ة ; bentuk mufradnya ن ع م b) ع ص م ة ; bentuk mufradnya ع ص م c) : adalah ف ع ل 23

24 ش ي ع ة ; bentuk mufradnya ش ي ع d) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل berasal dari 1. ش ي ع ة dan ع ص م ة, ن ع م ة, ق ط ع ة, ف ع ل ة : yaitu macam bentuk mufrad, 9. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir yang mengikuti bentuk ini di dalam Alquran. 10. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : a) ; bentuk mufradnya ك ف ر ة ك اف ر b) ; bentuk mufradnya ف ج ر ة ف اج ر c) ; bentuk mufradnya س ح ر ة س اح ر d) ; bentuk mufradnya ح ف ظ ة ح اف ظ e) ; bentuk mufradnya ب ر ر ة ب ا ر Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل ة berasal dari 1 macam bentuk mufrad, yaitu : ف اع ل,, ك اف ر, ف اج ر, س اح ر ح اف ظ dan. ب ا ر 11. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) ; bentuk mufradnya م ر ض ى م ر ي ض b) ق ت ل ى ; bentuk mufradnya ق ت ي ل c) م و ت ى ; bentuk mufradnya م ي ت : adalah ف ع ل ى Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل ى berasal dari 1 macam bentuk mufrad, yaitu :. م ي ت dan ق ت ي ل, م ر ي ض, ف ع ي ل 12. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ل ة adalah : ق ر د ; bentuk mufradnya ق ر د ة a) 24

25 Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل ة berasal dari 1 : yaitu macam bentuk mufrad,. ق ر د, ف ع ل 13. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف عل adalah : a) ; bentuk mufradnya ر كع ر اك ع b) ; bentuk mufradnya س جد س اج د Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ل berasal dari 1. س اج د, dan ر اك ع, ف اع ل : yaitu macam bentuk mufrad, 14. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف اج ر ; bentuk mufradnya ف جا ر (a ك اف ر ; bentuk mufradnya ك ف ار b) ح اك م ; bentuk mufradnya ح كام c) : adalah ف عال Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال berasal dari 1. ح اك م dan ك اف ر, ف اج ر, ف اع ل : yaitu macam bentuk mufrad, 15. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) ; bentuk mufradnya ر ج ال ر ج ل b) ع ب اد ; bentuk mufradnya ع ب د c) ن ع اج ن ع ج ة ; bentuk mufradnya d) ج ب ال ; bentuk mufradnya ج ب ل e) ر ي اح ; bentuk mufradnya ر ي ح : adalah ف ع ال Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال berasal dari 5 macam bentuk mufrad, yaitu :. ر ج ل, ف ع ل. ع ب د, ف ع ل. ن ع ج ة, ف ع ل ة 25

26 . ج ب ل, ف ع ل. ر ي ح, ف ع ل 16. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk و ج ه ; bentuk mufradnya و ج و ه a) ظ ھ ر ; bentuk mufradnya ظ ھ و ر b) c) ب ط و ن ; bentuk mufradnya d) ق ل و ب ; bentuk mufradnya ب ط ن ق ل ب ح د ; bentuk mufradnya ح د و د (e : adalah ف ع و ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع و ل berasal dari 1 ح د dan ق ل ب, ب ط ن, ظ ھ ر, و ج ه, ف ع ل : yaitu macam bentuk mufrad, 17. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) ; bentuk mufradnya غ ل م ان غ ال م b) و ل د ان ; bentuk mufradnya و ل د c) ف ت ي ان ; bentuk mufradnya ف ت ى d) ; bentuk mufradnya إ خ و ان أ خ e) ح ي ت ان ; bentuk mufradnya ح و ت : adalah ف ع ال ن Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ن berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. غ ال م, ف ع ال. أ خ dan ف ت ى, و ل د, ف ع ل. ح و ت, ف ع ل 18. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ر اھ ب ; bentuk mufradnya ر ھ ب ان a) : adalah ف ع ال ن 26

27 Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ن berasal dari. ر اھ ب, ف اع ل : yaitu 1 macam bentuk mufrad, 19. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ء adalah : a) ; bentuk mufradnya ش ھ د اء ش ھ ي د b) ; bentuk mufradnya ش ر ك اء ش ر ي ك c) ; bentuk mufradnya ض ع ف اء ض ع ي ف d) ف ق ر اء ; bentuk mufradnya ف ق ي ر e) ; bentuk mufradnya س ف ھ اء س ف ي ه Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ء berasal dari 1 ف ق ي ر, ض ع ي ف, ش ر ي ك, ش ھ ي د, ف ع ي ل : yaitu macam bentuk mufrad,. س ف ي ه,dan 20. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk أ ف ع ال ء adalah : د اع ; bentuk mufradnya أ د ع ي اء a) ش د ي د ; bentuk mufradnya أ ش داء b) و ل ي ; bentuk mufradnya أ و ل ي اء (c غ ن ي ; bentuk mufradnya أ غ ن ي اء d) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk أ ف ع ال ء berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. د اع, ف اع ل. ش د ي د, ف ع ي ل. غ ن ي, dan و ل ي, ف ع ل ل 21. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk س ن ب ل ة ; bentuk mufradnya س ن اب ل a) ض ف د ع ; bentuk mufradnya ض ف اد ع b) : adalah ف ع ال ل 27

28 ل ي ل ; bentuk mufradnya ل ي ال c) ص ي ص ة ; bentuk mufradnya ص ي اص d) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ل berasal dari 4 macam bentuk mufrad, yaitu :. س ن ب ل ة, ف ع ل ل ة. ض ف د ع, ف ع ل ل. ل ي ل, ف ع ل. ص ي ص ة, ف ع ل ة 22. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) ; bentuk mufradnya ق ن اط ي ر ق ن ط ار b) ق ر ط اس ; bentuk mufradnya ق ر اط ي س c) ; bentuk mufradnya ج ال ب ي ب ج ل ب اب d) ; bentuk mufradnya س ر اب ي ل س ر ب ال : adalah ف ع ال ي ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ي ل berasal dari 1, ج ل ب اب, ق ر ط اس, ق ن ط ار, ف ع ال ل : yaitu macam bentuk mufrad,. س ر ب ال dan 23. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk أ ر ذ ل ; bentuk mufradnya أ ر اذ ل a) أ ك ب ر ; bentuk mufradnya أ ك اب ر b) س و ار ; bentuk mufradnya أ س او ر c) : adalah أ ف اع ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk أ ف اع ل berasal dari 2 macam bentuk mufrad, yaitu :. أ ك ب ر dan أ ر ذ ل, أ ف ع ل. س و ار, ف ع ال 28

29 24. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ا ب ر ي ق ; bentuk mufradnya أ ب ار ي ق a) ح د ي ث ; bentuk mufradnya أ ح اد ي ث b) أ س ط و ر ة ; bentuk mufradnya أ س اط ي ر c) : adalah أ ف اع ي ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk أ ف اع ي ل berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. ا ب ر ي ق, ا ف ع ي ل. ح د ي ث, ف ع ي ل. ا س ط و ر ة, ا ف ع و ل ة 25. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ت ر ي ب ة ; bentuk mufradnya ت ر ائ ب a) ت ر ق و ة ; bentuk mufradnya ت ر اق b) : adalah ت ف اع ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ت ف اع ل berasal dari 2 macam bentuk mufrad, yaitu :. ت ر ي ب ة, ف ع ي ل ة. ت ر ق و ة, ف ع ل و ة 26. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ت م ث ال ; bentuk mufradnya ت م اث ي ل a) : adalah ت ف اع ي ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ت ف اع ي ل berasal. ت م ث ال, ت ف ع ال : yaitu dari 1 macam bentuk mufrad, 27. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk a) ; bentuk mufradnya م ق اع د م ق ع د b) ; bentuk mufradnya م س اك ن م س ك ن c) ; bentuk mufradnya م س اج د م س ج د : adalah م ف اع ل 29

30 d) م ف ات ح ; bentuk mufradnya م ف ت اح e) م ن اف ع ; bentuk mufradnya م ن ف ع ة Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk م ف اع ل berasal dari 4 macam bentuk mufrad, yaitu :. م س ك ن dan م ق ع د, م ف ع ل. م س ج د, م ف ع ل. م ف ت اح, م ف ع ال. م ن ف ع ة, م ف ع ل ة 28. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk م ف اع ي ل adalah : م س ك ي ن ; bentuk mufradnya م س اك ي ن a) م ع ذ ر ة ; bentuk mufradnya م ع اذ ي ر b) م ص ب ا ح ; bentuk mufradnya م ص اب ي ح c) م ح ر اب ; bentuk mufradnya م ح ار ي ب d) م ي ز ان ; bentuk mufradnya م و از ي ن e) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk م ف اع ي ل berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. م س ك ي ن, م ف ع ي ل. م ع ذ ر ة, م ف ع ل ة. م ي ز ان dan م ح ر اب, م ص ب اح, م ف ع ال 29. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ي ف اع ل adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir yang mengikuti bentuk ini di dalam Alquran. 30. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ي ف اع ي ل adalah : ي ن ب و ع ; bentuk mufradnya ي ن اب ي ع a) 30

31 Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ي ف اع ي ل berasal dari. ي ن ب و ع, ي ف ع و ل : yaitu 1 macam bentuk mufrad, 31. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ك و ك ب ; bentuk mufradnya ك و اك ب a) ف اك ھ ة ; bentuk mufradnya ف و اك ه b) ف اح ش ة ; bentuk mufradnya ف و اح ش c) ص اع ق ة ; bentuk mufradnya ص و اع ق d) ن اص ي ة ; bentuk mufradnya ن و اص e) : adalah ف و اع ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف و اع ل berasal dari 2 macam bentuk mufrad, yaitu :. ك و ك ب, ف و ع ل. ن اص ي ة, dan ص اع ق ة, ف اح ش ة, ف اك ھ ة, ف اع ل ة 32. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ق ار و ر ة ; bentuk mufradnya ق و ار ي ر a) : adalah ف و اع ي ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف و اع ي ل berasal dari 1. ق ار و ر ة, ف اع و ل ة : yaitu macam bentuk mufrad, 33. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ي اع ل adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti bentuk ini. 34. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ي اع ي ل adalah : ش ي ط ان ; bentuk mufradnya ش ي اط ي ن a) Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ي اع ي ل berasal dari 1. ش ي ط ان, ف ي ع ال : yaitu macam bentuk mufrad, 31

32 35. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ش م ا ل ; bentuk mufradnya ش م ائ ل (a ش ع ار ; bentuk mufradnya ش ع ائ ر b) خ ب ي ث ة ; bentuk mufradnya خ ب ائ ث c) ق ال د ة ; bentuk mufradnya ق ال ئ د d) : adalah ف ع ائ ل Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ائ ل berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. ش ع ار dan ش م ال, ف ع ال. خ ب ي ث ة, ف ع ي ل ة. ق ال د ة, ف ع ال ة 36. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ي ت ي م ; bentuk mufradnya ي ت ام ى a) خ ط ي ئ ة ; bentuk mufradnya خ ط اي ا b) : adalah ف ع ال ى Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ى berasal dari 2 macam bentuk mufrad, yaitu :. ي ت ي م, ف ع ي ل. خ ط ي ئ ة, ف ع ي ل ة 37. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ي adalah : Penulis tidak menemukan jamak taksir yang mengikuti bentuk ini di dalam Alquran. 38. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ى adalah : a) ; bentuk mufradnya س ك ار ى س ك ر ان b) ك س ال ى ; bentuk mufradnya ك س ال ن c) أ س ار ى ; bentuk mufradnya أ س ي ر 32

33 Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ف ع ال ى berasal dari 2 macam bentuk mufrad, yaitu :. ك س ال ن dan س ك ر ان, ف ع ال ن. ا س ي ر, ف ع ي ل 39. Jamak taksir di dalam Alquran yang mengikuti wazan/bentuk ف ع ال ي adalah : إ ن س ا ن ; bentuk mufradnya أ ن اس ي (a أ م ن ي ة ; bentuk mufradnya أ م ان ي b) ز ر ب ي ; bentuk mufradnya ز ر اب ي (c Data di atas memperlihatkan bahwa wazan/bentuk ي ف ع ال berasal dari 3 macam bentuk mufrad, yaitu :. ا ن س ا ن, ا ف ع ال. ا م ن ي ة, ا ف ع ل ة. ز ر ب ي, ف ع ل ي 33

34 BAB IV TEMUAN PENELITIAN 4.1. Pengasalan jamak taksir dalam Alquran Secara keseluruhan, dari 39 bentuk jamak taksir dalam teori/kajian pustaka, ada 4 bentuk jamak taksir yang tidak penulis temukan dalam Alquran. Keempat bentuk itu ialah:, ھ د اة, ف ع ل ة 1., ي ح ام د, ي ف اع ل 2., ص ي ار ف, ف ي اع ل 3.. ت ر اق, ف ع ال ي 4. Dari 35 bentuk jamak taksir yang terdapat dalam Alquran, penulis menemukan halhal sebagai berikut : 1. Ada jamak taksir yang berasal dari 5 macam bentuk mufrad; dalam hal ini ada 2 macam, yaitu :. ف ع ل, dan ف ع ي ل ة, ف ع ي ل, ف ع و ل, ف ع ال, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل a.. ف ع ل, dan ف ع ل, ف ع ل ة, ف ع ل, ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال b. 2. Ada jamak taksir yang berasal dari 4 macam bentuk mufrad; dalam hal ini ada 2 macam, yaitu :. ف ع ل ة, dan ف ع ل, ف ع ل ل, ف ع ل ل ة, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ل a.. م ف ع ل ة, dan م ف ع ال, م ف ع ل, م ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad م ف اع ل b. 3. Ada jamak taksir yang berasal dari 3 macam bentuk mufrad; dalam hal ini ada 10 macam, yaitu :. ف ع ل ة, dan ف ع ل, ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad أ ف ع ل a.. ف ع ل, dan ف ع ل, ف اع ل, terdiri dari bentuk mufrad أ ف ع ال b.. ف ع ال, dan ف ع ال, ف ع ال, terdiri dari bentuk mufrad أ ف ع ل ة c.. ف ع ل ل, dan ف ع ي ل, ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل ة d.. ف ع ل ة, dan ف ع ي ل, ف ع ل ة, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل e. 34

35 . ف ع ل, dan ف ع ل, ف ع ال, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ن f.. ف ع ل ل, dan ف ع ي ل, ف اع ل, terdiri dari bentuk mufrad أ ف ع ال ء g.. م ف ع ال, dan م ف ع ل ة, م ف ع ي ل, terdiri dari bentuk mufrad م ف اع ي ل h.. ف ع ال ة, dan ف ع ي ل ة, ف ع ال, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ائ ل i.. ف ع ل ي, dan ا ف ع ل ة, ا ف ع ال, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ي j.. ا ف ع و ل ة, dan ف ع ي ل, ا ف ع ي ل, terdiri dari bentuk mufrad أ ف اع ي ل k. 4. Ada jamak taksir yang berasal dari 2 macam bentuk mufrad; dalam hal ini ada 8 macam, yaitu :. ف ع ل, dan ف ع ل ة, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل a.. ف ع ل, dan ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل ة b.. ف ع ل ي ل, dan ف ع ال ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ي ل c.. ف ع ال, dan أ ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad أ ف اع ل d.. ف ع ل و ة, dan ف ع ي ل ة, terdiri dari bentuk mufrad ت ف اع ل e.. ف اع ل ة, dan ف و ع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف و اع ل f.. ف ع ي ل ة, dan ف ع ي ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ى g.. ف ع ي ل, dan ف ع ال ن, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ى h. 5. Ada jamak taksir yang berasal dari 1 macam bentuk mufrad; dalam hal ini ada 12 macam, yaitu :. أ ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل a.. ف اع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل ة b.. ف ع ي ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ل ى c.. ف اع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف عل d.. ف اع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف عال e.. ف ع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع و ل f. 35

36 . ف اع ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ن g.. ف ع ي ل, terdiri dari bentuk mufrad ف ع ال ء h.. ت ف ع ال, terdiri dari bentuk mufrad ت ف اع ي ل e.. ي ف ع و ل, terdiri dari bentuk mufrad ي ف اع ي ل f.. ف اع و ل ة, terdiri dari bentuk mufrad ف و اع ي ل g.. ف ي ع ال, terdiri dari bentuk mufrad ف ي اع ي ل h Proses pembentukan Jamak Taksir dalam Alquran Pertama : Proses pembentukan jamak taksir melalui penambahan. Data dalam Alquran adalah sebagai berikut : مفرد جمع ع م ل ن ھ ر م س ج د ز ر ب ي أ ع م ال أن ھ ا ر م س اج د ز ر اب ي Secara morfologis, bentuk kata bahasa Arab dapat dirubah dari tunggal ke jamak dengan menambahkan huruf tertentu. Kata ع م ل amal misalnya dapat dijamakkan dengan menambah huruf hamzah sebelum fa fi il, dan alif di antara ain fi il dan lam fi il, sehingga ع م ل menjadi أ ع م ال. Proses demikian berlaku pula. ن ھ ر pada kata Kata م س ج د masjid dapat dijamakkan dengan menambah alif di antara ain fi il dan lam fi il, sehingga م س ج د menjadi م س اج د. Proses demikian berlaku pula. ز ر ب ي pada kata 36

37 Pada empat kata jamak taksir di atas, penambahan huruf sebagai proses pembentukkan jamak taksir terjadi dengan dua jalan; pertama dengan penambahan hamzah sebelum fa fi il dan alif di antara ain fi il dan lam fi il; kedua dengan hanya menambah alif di antara ain fi il dan lam fi il. Kedua : Proses pembentukan jamak taksir melalui pengurangan. Data dalam Alquran adalah sebagai berikut : مفرد غ ر ف ة جمع غ ر ف ن ع م ة ن ع م Secara morfologis, bentuk kata bahasa Arab dapat dirubah dari tunggal ke jamak dengan membuang huruf tertentu. Kata غ ر ف ة ghurfah misalnya dapat غ ر ف ة dijamakkan dengan membuang huruf ta marbuthah setelah lam fi il, sehingga, ن ع م ة, ص و ر ة, أ م ة. Proses demikian berlaku pula pada kata غ ر ف menjadi. ش ي ع ة, dan ع ص م ة, ق ط ع ة Pada tujuh kata jamak taksir di atas, pengurangan huruf sebagai proses pembentukkan jamak taksir hanya terjadi pada ta marbuthah yang berada setelah lam fi il. Ketiga : Proses pembentukan jamak taksir melalui perubahan bunyi. Data dalam Alquran adalah sebagai berikut : مفرد جمع س ق ف ح ج س ق ف ح ج ج 37

38 Secara morfologis, bentuk kata bahasa Arab dapat dirubah dari tunggal ke jamak dengan hanya merubah bunyi. Kata س ق ف saqf misalnya dapat dijamakkan dengan merubah bunyi, sehingga س ق ف saqf menjadi س ق ف suquf. Proses demikian berlaku pula pada kata ح ج hajj menjadi ح ج ج hijaj. Pada dua kata jamak taksir di atas, perubahan bunyi sebagai proses pembentukkan jamak taksir terjadi pada fa fi il dam ain fi il. Keempat: Proses pembentukan jamak taksir melalui penambahan dan perubahan bunyi. Data dalam Alquran adalah sebagai berikut : مفرد جمع مفرد جمع مفرد جمع مفرد جمع أ ح اد ي ث ر ج ل أ ن ف س ن ف س و ل د ر ج ال و ل د ان ح د ي ث ر ج ل ع ب د أ ر ج ل م ق ع د ف ت ي ان ف ت ى ع ب اد م ق اع د أ خ ج ب ل إ خ و ة ج ب ال ض ف د ع ض ف اد ع م س ك ي ن م س اك ي ن ك و اك ب ر ي ح ق ر د ة ق ر د أ ر ذ ل ر ي اح أ ر اذ ل ك و ك ب أ ب ار ي ق خ ي ر ة خ ي ر و ج ه و ج و ه ش م ائ ل ش م ا ل ا ب ر ي ق غ ر ب ي ب غ ر اب ي ب Secara morfologis, bentuk kata bahasa Arab dapat dirubah dari tunggal ke ن ف س jamak dengan menambahkan huruf tertentu sekali gus merubah bunyinya. Kata nafs misalnya dapat dijamakkan dengan menambah huruf hamzah sebelum fa fi il,. أ ن ف س menjadi ن ف س sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il, sehingga. ر ج ل, dan ش ھ ر, ع ي ن Proses demikian berlaku pula pada kata Kata أ خ akh dapat dijamakkan dengan menambah huruf ta marbuthah setelah lam fi il, sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il,sehingga أ خ menjadi. خ ي ر, dan ق ر د. Proses demikian berlaku pula pada kata ا خ و ة 38

39 Kata ر ج ل rajul dapat dijamakkan dengan menambah huruf alif di antara ر ج ل ain fi il dan lam fi il, sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il,sehingga ر ج ال menjadi أ ر ذ ل, م س ك ي ن, م ق ع د, ر ي ح, ج ب ل, ع ب د Proses demikian berlaku pula pada kata. غ ر ب ي ب dan ا ب ر ي ق, Kata و ج ه wajh dapat dijamakkan dengan menambah huruf waw di antara و ج ه ain fi il dan lam fi il, sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il, sehingga ح د, ظ ھ ر, ق ل ب, ب ط ن Proses demikian berlaku pula pada kata و ج و ه menjadi. ع ي ن dan Kata و ل د walad dapat dijamakkan dengan menambah huruf alif dan nun setelah lam fi il, sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il dan lam fi il, sehingga. ف ت ى. Proses demikian berlaku pula pada kata و ل د ان menjadi و ل د Kata ض ف د ع dhifda dapat dijamakkan dengan menambah huruf alif di antara ain fi lal dan lam fi lal, sekali gus merubah bunyi fa fi lal dan ain fi lal,, د ر ھ م. Proses demikian berlaku pula pada kata ض ف اد ع menjadi ض ف د ع sehingga. ل ي ل dan ك و ك ب Kata ش م ال syimaal dapat dijamakkan dengan menambah huruf hamzah di antara alif fi aal dan lam fi aal, sekali gus merubah bunyi fa fi aal dan ain fi aal. ش ع ار. Proses demikian berlaku pula pada kata ش م ائ ل menjadi ش م ال,sehingga Pada dua puluh kata jamak taksir di atas, penambahan huruf dan perubahan bunyi sebagai proses pembentukkan jamak taksir terjadi dengan hamzah, ta marbuthah, alif, waw dan alif dan nun. Kelima : Proses pembentukan jamak taksir melalui pengurangan dan perubahan bunyi. 39

40 Data dalam Alquran adalah sebagai berikut : مفرد أ ص ف ر ك ت اب ر س و ل س ب ي ل ص ح ي ف ة ج د ي د قر ي ة جمع ص ف ر ك ت ب ر س ل س ب ل ص ح ف ج د د ق ر ى Secara morfologis, bentuk kata bahasa Arab dapat dirubah dari tunggal ke أ ص ف ر jamak dengan membuang huruf tertentu sekali gus merubah bunyinya. Kata ashfar misalnya dapat dijamakkan dengan membuang huruf hamzah sebelum fa fi il,. ص ف ر menjadi أ ص ف ر sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il,sehingga Proses demikian berlaku pula pada kata, أ ب ك م م, أ ص أ ع م ى, dan semua kata yang. أ ف ع ل menunjukkan warna dan berbentuk Kata ك ت اب kitaab dapat dijamakkan dengan membuang huruf alif yang terletak di antara ain fi il dan lam fi il, sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il. ك ت ب menjadi ك ت اب,sehingga Kata ر س و ل rasuul dapat dijamakkan dengan membuang huruf waw yang terletak di antara ain fi il dan lam fi il, sekali gus merubah bunyi fa fi il dan ain fi il. ر س ل menjadi ر س و ل,sehingga 40